"Saat bersamamu aku menjadi lebih sering menderita dan terluka. Tapi aku berfikir itu tidak apa apa bahkan aku merasa bahagia disaat yang sama. Menakjubkan..
Aku menjadi tidak peduli pada diriku demi mendapat sedikit perhatianmu dan kamu tau itu adalah hal terindah saat kamu mulai mencemaskan keadaanku.
Saat kamu mulai marah dan kecewa, tidak ada sepatah kata yang bisa kamu ekspresikan kepadaku sejujurnya aku merasa dibuang. Tapi aku membuatnya seolah tidak terjadi apa apa karena aku takut kamu menginginkan perpisahan.
Cukup kamu yang akan bertahan dihatiku dan bukannya orang lain. Aku tak tau apakah aku sanggup melaluinya saat kamu tidak ada lagi disampingku seperti ini. Saat aku tak ada lagi dihatimu di hari berikutnya."
Seperti itulah bayanganku tentang dirimu terhadapku tapi nyatanya aku hanya seekor anjing saja bagimu..
Aku menjadi tidak peduli pada diriku demi mendapat sedikit perhatianmu dan kamu tau itu adalah hal terindah saat kamu mulai mencemaskan keadaanku.
Saat kamu mulai marah dan kecewa, tidak ada sepatah kata yang bisa kamu ekspresikan kepadaku sejujurnya aku merasa dibuang. Tapi aku membuatnya seolah tidak terjadi apa apa karena aku takut kamu menginginkan perpisahan.
Cukup kamu yang akan bertahan dihatiku dan bukannya orang lain. Aku tak tau apakah aku sanggup melaluinya saat kamu tidak ada lagi disampingku seperti ini. Saat aku tak ada lagi dihatimu di hari berikutnya."
Seperti itulah bayanganku tentang dirimu terhadapku tapi nyatanya aku hanya seekor anjing saja bagimu..